MENGASIHI TANPA BATAS

Bacaan :  Yohanes 13:31-35

Pendahuluan

Segala sesuatu ada batasnya: kehidupan manusia, bangunan, mobil, makanan dll. Semuanya ini tidak bertahan lama karena ada masanya berlalu. Semua orang ingin memiliki semua yang terbatas untuk memuaskan keinginannya, namun pada akhirnya ia kehilangan juga semuanya itu dan yang penting ia telah kehilangan hal yang paling bernilai dalam hidupnya.

Apa yang penting dan yang bernilai dalam hidup ini? Karena sesuatu yang benilai dan yang penting adalah sesuatu yang dapat bertahan lama dan kekal adanya. ITULAH KASIH.

Kasih tidak ada batasnya dan kekal adanya. Inilah yang harus dimiliki oleh semua orang. Sebab hidup tanpa kasih sama dengan kita hidup tanpa Allah, sebab Firman Tuhan katakan bahwa Allah adalah kasih. Barangsiapa hidup dalam Allah berarti ia harus hidup dalam kasih (1 Yoh 4:7-8)

Dunia ini membutuhkan kasih. Kasih merupakan jawaban yang bagi kehidupan dunia pada masa ini. Orang-orang haus akan kasih dan banyak diantara mereka kehilangan kasih. Apa yang Yesus Kristus mau dari setiap kita sebagai orang percaya? Yesus mau agar kita hidup saling mengasihi, baik diantara kita sesama orang percaya maupun diantara orang yang belum percaya kepada Yesus.

Mengapa kita perlu hidup saling mengasihi?

1.       Karena itu adalah perintah (ay.34)

Yesus memberi perintah baru kepada kita untuk saling mengasihi. Perintah selalu berasal dari otoritas yang tertingi, oleh sebab itu apa yang diperintahkan harus dilaksanakan. Perintah selalu mengandung ganjaran. Kalau perintah tidak dilaksanakan maka ada ganjarannya, demikian sebaliknya. Ayat 34, Yesus sendiri telah terlebih dahulu mengasihi kita. Ia telah menunjukan teladan bagi kita tentang arti mengasihi. Yesus mati bagi kita itulah bukti yang telah Yesus perlihatkan kepada kita bahwa Ia sangat mengasihi kita. Yesus mengasihi bukan kepada orang yang benar saja tetapi juga kepada orang yang berdosa (1 Yoh 4:10)

2.      Karena dengan saling mengasihi kita disebut murid-murid Yesus (35)

Dunia akan melihat bahwa kita adalah murid-murid Kristus kalau kita hidup dalam kasih. Mengapa?

1.      Jika Yesus hidup dalam kasih maka kita pun harus hidup dalam kasih.

2.      Hidup dalam kasih membuat kita berbeda dengan orang lain.

3.      Hidup dalam kasih bukan saja membuat kita berbeda dengan orang lain, tetapi membuat kita diterima oleh semua orang, sehingga nama Yesus dimuliakan.

3.      Karena dengan saling mengasihi kita menutup banyak sekali dosa (1 Pet. 4:8).

Dengan kasih kita dapat meredam dosa. Dengan hidup saling mengasihi kita dapat membuat orang tidak berbuat dosa dan dapat mengampuni kesalahan orang lain. Kasih dapat menjadi penghambat dosa. Kasih mampu mengalahkan  dosa.