Berbicara mengenai jaminan kita kerap kali akan mengingat akan beberapa barang yang kita beli. Hampir semua produk barang yang beredar hari2 ini memiliki jaminan ( garansi) dalam jangka waktu tertentu. Kita akan merasa tenang dengan memiliki barang2 baru yang bisa digantikan ketika rusak karena jaminan tadi.
Bahkan, untuk hidup kita kedepan, kesehatan kita, anak-anak kita ada jaminan yang ditawarkan berupa assuransi. Dengan perjanjian yang dibuat dan dengan membayar premi setiap bulan atau tahun, kita akan di jamin. Kesehatan dan pendidikan anak2 akan diproteksi. Bahkan ada investasi yang akan kita terima sesudah masa perjanjian berakhir.
Betapa kita membutuhkan semua itu. Namun di atas semua jaminan yang ditawarkan manusia ada jaminan yang disediakan Allah bagi kita. Jaminan yang diberikan kepada kita tidak ada limid waktunya, tidak ada limid nilainya dan tidak kuasa manapun yang mampu membatalkan perjanjanjiannya.
Ayat 10, "Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman TUHAN, yang mengasihani engkau.
Jaminan yang Allah sediakan buat kita adalah jaminan berdasarkan "kasih-Nya kepada kita" Allah mengasihi kita itulah jaminan hidup kita baik hari ini maupun hari esok sampai kepada kekekalan.
Apapun yang terjadi pada kita, digambarkan seperti gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang...melambangkan kondisi dan situasi yang kritis, krisis dan menakutkan! Kita sering kali mengalami keadaan seperti itu. Dalam rumah tangga kita, sakit penyakit yang kita alami, tekanan dari orang-orang disekitar kita, kondisi keuangan kita yang memburuk, bisnis yang macet, pekerjaan yang tidak mengalami peningkatan dan tagihan-tagihan yang menumpuk. Kita seakan-akan mengalami gempa bumi setiap hari. Dalam semua keadaan seperti itu kasih Tuhan tidak akan beranjak dari hidup kita. Tuhan tetap mengasihi kita. Di dalam kasihNya dia tetap memelihara dan memberkati hidup kita.
Roma 8:35, "Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?"
Ayat 38-39, Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Dalam kasih Tuhan kita memiliki tempat yang aman untuk berlindung! Daud berkata, "Terpujilah TUHAN, sebab kasih setia-Nya ditunjukkan-Nya kepadaku dengan ajaib pada waktu kesesakan!" (Maz 31:22) Daud merasa aman dalam jaminan kasih Tuhan.
Ada hal yang laur biasa dari jaminan kasih Tuhan:
1. Memberikan Trobosan (breakhtrough)
Ayat 1, berkata bahwa yang mandul bersorak-sorak sebab ia akan melahirkan dan yang ditinggal suami akan memiliki lebih banyak anak dari pada yang bersuami. Tuhan menjanjikan ada trobosan dalam keadaan yang tidak mungkin. Bahkan Tuhan akan membuat pembuktian yang luar biasa bagi orang-orang yang dikasihiNya.
Saat krisis, orang akan berkata usahamu tidak akan maju, tidak mungkin ada pelangan, tidak mungkin ada penjualan, karirmu tidak bagus, sakitmu tidak akan pulih, anak-anakmu tidak akan gagal. Namun dalam jaminan kasih Tuhan, Dia adalah Allah pencipta langit dan bumi, Dia Allah ElSadday, Dia Mahakuasa dan mampu untuk mendatangkan trobosan dalam hidupmu.
Air berubah menjadi anggur, buta melihat, lumpuh dapat jalan, mati dibangkitkan...tidak ada yang mustahil bagiNya. Jaminan kasihNya memberikan kepastian trobosan ditengah2 kemustahilan.
2. Memberikan Pelipatgandaan (multiplication)
Ayat 2, menunjukkan kemauan Tuhan bahwa sekalipun dalam kesesakan umat Tuhan hrs berani untuk melapangkan tenda mereka, jangan menghemat! Panjangkan tali2 kemah mereka. Tuhan menyuruh umatNya untuk tidak kuatir tetapi mulai berpikir untuk maju dengan menyiapkan hidup dan kedaan mereka dengan baik sebab di dalam masa krisis Allah mau memberkati kita dengan mengadakan pelipatgandaan dalam hidup kita.
Ayat 3, kita akan mengembang ke kira dan ke kanan... Tuhan menjanjikan sebuah perkembangan yang tidak ada batasnya, keturunan kita akan memperoleh tempat bangsa-bangsa dan mendiami kota-kota yang sunyi. Ini menyatakan bahwa Tuhan akan melipadgandakan berkatnya buat kita. Berkat bangsa2 dan berkat kota akan diberikan kepada kita.
Artinya, dalam jaminan kasih Tuhan..hidup kita tidak akan selalu sama seperti kemarin selalu ada pelipatgandaan dalam setiap aspek hidup kita. Kalau orang lain berkurang kita malah bertambah. Pelayanan kita akan terus diberkati, keluarga, bisnis, study dan sebagainya akan mengalami perkembangan.
Ayat 4, menunjukan bahwa kita tidak lagi takut dan malu sebab Tuhan membuat kita berbeda dengan masa lalu kita. Rasa takut dan malu kita akan diangkat dan digantikan dengan kebahagiaan.
3. Memberikan Kesejahteraan (walfare)
Ayat 13, jaminan kasih Allah memberikan kesejahteraan. Hidup kita penuh sejahterah sekalipun di tengah2 musuh yang siap menyerang kita. Allah adalah perisai dan kota benteng kita. Ia akan menghalau musuh-musuh kita dan menghacurkan segala rencana dan niat hati mereka yang jahat. Orang yang melawan kita akan rebah. Tuduhan dan fitnahan akan dikembalikan kepada mereka.
0 Komentar