Emas yang murni sebenarnya adalah logam yang lembut, berkilat, berwarna kuning yang menarik, lentur sehingga mudah ditempa.
Ada sebuah proses pemurnian emas yang dilakukan lewat proses
pembakaran. Metodenya adalah dengan memberi panas pada emas hingga mencair.
Disaat emas sudah cair, berbagai kotoran yang melekat padanya
seperti debu, karat dan unsur-unsur logam lain akan naik ke permukaan, sehingga
semua kotoran ini bisa dipilah dan dibuang.
Demikianlah proses ini dilakukan berulang-ulang hingga akhirnya
diperoleh emas yang benar-benar murni, bebas dari segala kotoran dan campuran
logam lainnya.
Firman Tuhan berkata, “Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorang pun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya” (Daniel 12:10).
Baca: Ada Kemauan Pasti Ada Jalan
Akan ada masa penyucian, pemurnian dan pengujian melalui berbagai
peristiwa yang terjadi secara global maupun pribadi.
Pemurnian ini tidak untuk menjatuhkan kita tetapi untuk
menyempurnakan hidup kita. Dalam pemurnian ini, Tuhan tidak membiarkan kita,
tetapi menolong dan menguatkan kita.
Orang-orang fasik akan tetap berlaku fasik meskipun mereka melihat
dan mengalami berbagai kesesakan. Pikiran mereka telah dibutakan oleh berbagai
hawa nafsu dan keinginan duniawi.
Mengikut Tuhan kita akan selalu mengalami ujian iman. Melalui proses pembentukan Tuhan kita akan kuat. Memang terasa tidak enak tetapi kita harus terus maju dalam perjalanan iman bersama Tuhan sampai garis finish.
Baca: Lawan Tipu Muslihat Iblis
Firman Tuhan berkata, “Sebab Allah kita adalah api yang
menghanguskan” (Ibrani 12:29). Tuhan akan memurnikan semua orang seperti
memurnikan emas.
Kita akan muncul seperti emas yang murni dan teruji. Namun bagi
mereka yang tidak sungguh-sungguh di dalam Tuhan, api pemurnian itu akan
berdampak menghanguskan.
Mengasihi Tuhan Yesus tidak hanya cukup kata-kata tetapi harus
melawati suatu pemurnian. Kalau kita dimurnikan Tuhan bersyukurlah, itu berarti
Tuhan mau menjadikan kita sempurna.
Kalau kita dijinkan untuk mengalami pengalaman-pengalaman yang
sulit maka kita juga dimampukan Tuhan untuk dapat melewati semuanya itu dan
keluar sebagai orang-orang yang menang.
Bagi kita yang percaya kepada Yesus akan diberikan hikmat untuk dapat melihat tanda-tanda zaman. Bersiaplah untuk menantikan kedatangan Tuhan Yesus!
0 Komentar