TUHAN MELIHAT HATI

Ada sebuah film singkat yang mengisahkan tentang seorang gelandangan yang memakai pakaian kumal dan bau. Gelandangan itu masuk ke sebuah rumah makan dan ini makan disitu. 

 

Gelandangan itu diterima oleh karyawan di depan rumah makan dan tidak diperbolehkan masuk ke dalam dan akhinya gelandangan itu pergi.  

 

Tak lama kemudian, sebuah sedang bagus masuk juga kesana. Dari mobil bagus itu keluar seorang pria yang berpakaian rapi. Orang itu disambut oleh karyawan dan dipersilahkan masuk ke dalam.

 

Karyawan itu tidak mengetahui bahwa pria yang berpakaian rapi dan punya mobil bagus yang dipersilahkan masuk itu adalah gelandangan yang sebelumnya ia tolak.

 

Baca: Kemurahan Hati

Kisah ini menunjukan bahwa manusia lebih tertarik dan menghargai sesorang dari penampilan luarnya. Tetapi berbeda dengan Tuhan, Tuhan  lebih tertari pada hati kita.

Firman Tuhan berkata, “Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati” (1 Samuel 16:7b).

Ketika nabi Samuel terkesan dengan penampilan luar anak-anak Isai, namum Tuhan menolak mereka sebab hati mereka tidak didapati mengasihi Tuhan sungguh-sungguh.

Tuhan lebih memilih Daud yang penampilan luarnya tidak sebagus kakak-kakaknya, tetapi ia memiliki hati yang berkenan kepada Tuhan.

Oleh sebab itu kondisi hati kita jauh lebih penting dari penampilan luar kita. Kita harus fokus untuk apa yang Tuhan inginkan dari pada apa yang manusia inginkan. 

Jika Tuhan melihat hati kita, maka kita harus menjaga hati kita benar dihadapan Tuhan. Firman Tuhan berkata, “Sebab itu sunatlah hatimu dan janganlah lagi kamu tegar tengkuk” (Ulangan 10:16). 

Baca: Jangan Dengar Apa Kata Orang

Sunat lahiriah adalah gambaran dari sunat hati, yaitu hati yang taat kepada pimpinan Roh Kudus. Hati yang dipimpin dan dibaharui oleh Roh Kudus. 

 

Maka dari itu kita harus bertobat dan minta kepada Tuhan untuk menjamah, melembutkan dan memperbaharui hati kita sehingga kita sungguh-sungguh mengasihi Tuhan. 

 

Mari, jaga hati kita karena Tuhan melihat bukan yang dari luar tapi Tuhan melihat isi hati kita!