Advertisement

KOMUNIKASI YANG SEHAT

 

Allah menciptakan manusia menjadi makhluk rohani dan sosial. Dalam interaksi sebagai makhluk sosial, butuh yang namanya komunikasi.

Banyak masalah terjadi dalam kehidupan kita salah satu penyebabnya ialah komunikasi yang tidak sehat. Setiap orang memiliki persepsi, cara pikir dan egonya sendiri ketika berkomunikasi.

Pertengkaran dalam keluarga meningkat karena satu dengan yang lainnya salah memahami komunikasi dan cara berkomunikasi yang tidak sehat.

Relasi antar orang tua, anak, suami-istri menjauh karena buntunya komunikasi. Anak bertindak negatif mencari perhatian sebab di rumah ia tidak bisa berkomunikasi dengan orang tuanya.

Kita harus membangun komunikasi yang sehat. Ketika terjadinya komunikasi yang sehat, maka dalam interaksi sosial kita akan berjalan secara sehat, harmonis dan menyenangkan.

Pertama, jadilah pendengar yang baik. Manusia secara natural berbicara banyak dan sangat sedikit menjadi pendengar yang baik.

Bahkan tidak jarang dari antara kita yang cepat memberikan komentar ketimbang bersabar untuk mendengar pesan yang disampaikan lawan bicara.

Baca: Orang Kikir

Tuhan yang memerintahkan kita agar menjadi pendengar yang baik. "Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!" (Matius 11:15).

Organ telinga kita ada dua dan organ mulut hanya satu. Dengan demikian, kita sudah seharusnya menjadi pendengar yang baik.

Kedua, biasakan untuk berpikir dulu baru bicara. Manusia cenderung untuk cepat berbicara sebelum memikirkan apa yang akan dibicarakan.

Ketika suami berbicara dengan istri, istri langsung meresponnya tanpa memikirkan apa sesungguhnya tujuan pembicaraan dari suaminya.

Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengembangkan kebiasaan untuk berpikir terlebih dahulu baru kita mulai berbicara atau berkomunikasi.

Ketiga, mengikuti perintah firman Tuhan. Komunikasi kita akan sehat jika kita juga harus melakukan atau mengikuti perintah firman Tuhan.

Firman Tuhan berkata, “Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.” (Yakobus 1:22).

Kita akan menikmati berkat Tuhan dalam relasi kita dengan orang lain ketika kita dapat berkomunikasi dengan baik dan sehat!

Posting Komentar

1 Komentar

D'Anthony mengatakan…
Sangat memberkati