Dalam bukunya yang berjudul Laugh Again, Charles Swindoll menuliskan tiga hal yang sering menjadi "pencuri sukacita", yakni kekhawatiran, tekanan batin, dan ketakutan.
KEKUATIRAN sebagai "kegelisahan yang berlebihan akan suatu hal yang mungkin terjadi atau mungkin tidak terjadi". (Dan biasanya tidak terjadi.)
TEKANAN BATIN diartikan sebagai "ketegangan yang berlebihan terhadap situasi yang tidak dapat kita ubah atau kontrol". (Padahal Allah mampu.)
Ayat 12... Sungguh, kamu akan berangkat dengan sukacita dan akan dihantarkan dengan damai; gunung-gunung serta bukit-bukit akan bergembira dan bersorak-sorai di depanmu, dan segala pohon-pohonan di padang akan bertepuk tangan.
Ini berbicara soal kehidupan orang-orang percaya yang penuh sukacita. Sukacitannya tidakakan hilang, bahkan berdampak bagi lingkungan disekitarnya.
Apa yang semuanya itu terjadi karena Tuhan selalu menjanjikan pemulihan terhadap setiap keadaan hidup kita.
Ayat 13, Sebagai ganti semak duri akan tumbuh pohon sanobar, dan sebagai ganti kecubung akan tumbuh pohon murad, dan itu akan terjadi sebagai kemasyhuran bagi TUHAN, sebagai tanda abadi yang tidak akan lenyap.
SEMAK DURI
adalah tumbuhan yang menyakiti, tidak membuat nyaman.
POHON SANOBAR
adalah keluarga pohon pinus yang menunjuk kepada jenis alepo yang sebesar pohon Aras. Pinus Alepo memiliki kulit kayu yang licin, tumbuh sampai 8 m, dan mengeluarkan buah kerucut yang panjangnya 13 sampai 15 cm. Kayunya dipakai untuk membuat alat musik (II Sam. 6:5), lantai rumah (I Raj. 6:15), geladak kapal (Yeh. 27:5), dan rumah (Kid. 1:17). Kayunya juga dipakai untuk bait Salomo (I Raj. 5:8, 10). Burung ranggung membuat sarangnya dalam pohon ini (Mzm. 104:17).
KECUBUNG
Tanaman yang bunganya dapat menghasilkan racun dan ada satu jenis kecubung yang menghasilkan racun yang memetikan.
POHON MURAD
adalah pohon abadi dengan daun-daun yang berkilap dan putih bunganya. Mereka digunakan sebagai parfum dan bumbu penyedap pada masakan. Pohon murad memiliki arti rohani bagi kaum Yahudi (Zak. 1:8-11) dan merupakan simbol damai sejahtera dan sukacita.
Keadaan yang tidak nyaman, menyakiti... Tuhan gantikan dengan keadaan yang tenang, keadaan yang teduh dan penuh keuntungan.
Keadaan yang mematikan, tidak ada pengharapan... Tuhan gantikan dengan keadaan yang keharuman, kenikmatan dan sukacita.
Semuanya itu hanya dapat terjadi, jika kita:
MENGENAL DAN HIDUP DALAM RANCANGAN ALLAH
Ayat 8, Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
Ayat 9, Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
Cerita
Pada suatu hari ada seorang anak yang bermain ditepian danau bersama perahu mainannya. Saking asiknya ia bermain, ia kemudian sadar bahwa perahu mainannya itu bergerak menuju tengah danau … bagaimana ini? berenang dia tidak bisa! Akhirnya menangis lah dia sambil sambil teriak minta tolong ..
Nah, ada seorang bapak yang lewat dan kemudian tanya: “kenapa dek? Oh … perahu itu ya … bentar ya … “ lalu apa yang dilakukan Bapak tadi? DIA AMBIL BEBATUAN dan mulai melempar ke arah perahu anak kecil tadi. Sontaklah anak kecil tadi MARAH … tapi tak lama kemudian anak kecil ini malah mengucapkan terima kasih kepada Bapak yang lemparin batu ke arah perahu yang ada di tengah danau itu. …
Kenapa anak kecil tadi marah? Karena dia tidak mengerti maksud si Bapak tadi melakukan hal itu!! Yang anak kecil tadi pikir dan tau cuma “waduh batu … dilempar … ke arah kapalku … bisa ancur tuh kapal!!”
Rancangan Tuhan bukanlah rancangan kita!!!!!!! Bahasa sederhananya, rancangan kita belum tentu rancangan Tuhan, maunya kita belum tentu maunya Tuhan, kehendak kita belum tentu kehendaknya Tuhan, jalannya kita belum tentu jalannya Tuhan. Jadi jangan sok jagoan! Jangan sok pahlawan! Mau tolong Tuhan, mau bantu Tuhan atau lebih ekstrim lagi mau paksakan Tuhan spy ikuti rancangan kita. Ex: Abraham
Tuhan memberikan perbedaan antara rancanganNya dengan rancangan kita yaitu antara langit dan bumi. Banyak orang yang tersesat dalam hidupnya, kehilangan sukacita dan damai sejahtera oleh karena gagal mengikuti rancangan Allah.
Allah adalah sang arsitek hidup kita, blue print hidup dan masa depan kita ada ditanganNya.
RANCANGAN ALLAH TIDAK PERNAH GAGAL.
Ayat 10, Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan,
Ayat 11, demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
Rancangan Allah dapat kita ketahui melalui firmanNya. FirmanNya pasti terjadi dengan atau tanpa kita. Firman Allah tidak dapat dibatalkan oleh apapun. Allah yang berjanji itu setia dan sanggup untuk memenuhi semua yang difirmankanNya
Seperti Hujan yang turun dari langit dan tidak kembali ketempat ia berasal tetapi mengairi bumi, menghasilkan kesuburan, menumbuhkan tumbuhan, memberikan benih kepada penanur dan roti kepada orang yang mau makan.. Itulah kekuatan Firman Tuhan.
Kita harus mempercayai Firman Tuhan dengan sungguh!!
Bagaimana kita dapat mengenal rancangan Allah dan hidup di dalamnya?
Ayat 6, Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!
CARILAH TUHAN SELAMA IA BERKENAN DITEMUI
Untuk mengenal dan dapat hidup dalam rancangan Tuhan kita harus sungguh2 mencari Tuhan.
Saudari yang mencari pekerjaan tau bagaimana sulitnya mencari kerja. Saudara yang mencari pasangan hidup tau bagaimana sulitnya mencari pasangan hidup yang terbaik. Saudara yang mencari uang tau bagaimana sulitnya mencari uang.
Walau dengan banyak hambatan, tantangan tetap saudara mencari untuk mendapatkan apa yang saudara cari. Sekalipun yang saudara cari itu adalah pembarian dari Tuhan.
Bagaimana sikap kita saat mencari Tuhan?
Apakah kita telah menghabiskan waktu dengan Tuhan, Apakah kita telah menghabiskan tenaga kita untuk mencari Tuhan, Apakah kita telah menghabiskan kekayaan kita untuk mencari Tuhan?
Ayat 1, Ayo, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air...
Mungkin saat ini engkau sedang dalam keadaan kehilangan arah hidup. Dunia telah membawa engkau ke jalur yang lain. Atau mungkin engkau telah kehilangan gairah rohani, kering dalam doa dan pujian. Kata-kata firman terasa biasa dan hambar untuk engkau dengar. Saatnya engkau bangkit untuk mencari Tuhan.
Kita tidak bisa mengharapkan seseorang untuk membangkitkan diri kita sendiri, atau membuat kita bergairah secara rohani. Atau menginginkan kesegaran dalam hidup ini. Selain dari kita sendiri yang bangkit dan mulai mencari Allah.
Benny Hinn katakan, tidak mungkin ada percikan api Tuhan terjadi dalam hidupmu, jikalau engkau sendiri yang tidak mencari dan bertemu dengan Allah.
Allah ingin ditemui dan waktunya begitu terbatas....selama ia berkenan!
Selama ia masih berkenan memberikan kita kehidupan, nafas, kesehatan dan potensi-potensi...carilah DIA dengan sungguh!!
Waktu kita menemukan Dia, kita menemukan rancanganNya, waktu kita menemukan rancanganNya hidup kita akan penuh sukacita dan damai sejahtera, sebab yang menyakiti telah Tuhan ubah menjadi menyenangkan. Yang beracun telah Tuhan ubah menjadi wangi-wangian.
3 Komentar