Advertisement

HIDUP KUDUS

Bayangkan ada dua gelas di hadapan kita. Yang satu terbuat dari kristal dengan ukiran cantik. Mahal, tetapi bagian dalamnya kotor dan berdebu. Yang satu lagi gelas plastik murahan, tetapi dicuci bersih.

Jika kita ingin minum, mana yang akan kita pakai? Saya yakin kita memilih gelas yang murah, tetapi bersih! Gelas semewah apa pun, jika dalamnya kotor dan berdebu, menjadi tidak berguna.

Sebagai anak Tuhan kita adalah "gelas kristal". Kristus telah menebus kita dengan darah yang mahal, sehingga kita menjadi milik-Nya yang sangat berharga (1 Petrus 1:18-19).

Hidup kita adalah bait Tuhan. Tuhan berdiam di dalam kita. “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, – dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?” (1 Korintus 6:19).

Itu sebabnya Tuhan menghendaki kita hidup kudus. Firman Tuhan berkata, “Sebab Akulah Tuhan yang telah menuntun kamu keluar dari tanah Mesir, supaya menjadi Allahmu; jadilah kudus, sebab Aku ini kudus” (Imamat 11:45).

Tuhan meminta kita menjadi kudus dalam seluruh aspek hidup. Bukan hanya di gereja, melainkan juga di tempat kerja dan dalam keluarga.

Hidup kudus adalah keharusan bukan pilihan. Suka atau tidak suka, mau atau tidak mau kita harus tetap hidup dalam standar Tuhan. Sandar Tuhan adalah kebenaran firman-Nya.

Kata "kudus" berarti terpisah atau berbeda. Hidup kita harus dipisahkan, dikhususkan untuk memuliakan Tuhan. Berbeda dari cara hidup duniawi. Firman Tuhan berkata, “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna” (Roma 12:2).

Namun tanpa sadar masih ada "kotoran" yang masih menempel di hati kita. Bentuknya bisa berupa dendam, amarah, nafsu yang merusak dan niat jahat. Kita harus sering memeriksa dan membereskan semua itu dari hidup kita, sebab itu yang menjadi penghalang untuk hidup kita dipakai oleh Tuhan menjadi saluran berkat buat orang lain. 

Hidup kudus membawa kita dekat dan dapat melihat Tuhan. Alkitab berkata, “Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah” (Matius 5:8).

Mulailah hidup kudus hari ini, Tuhan pasti menolong kita!

Posting Komentar

4 Komentar

Anonim mengatakan…
Amin, sangat diberkati.
Hidup kudus, sebab Tuhan kudus.
Anonim mengatakan…
Amin
Anonim mengatakan…
Gaya hidup anak Tuhan adalah hidup kudus...