Ketika air mendadak mati pada waktu malam, saya pun bergegas keluar hendak memeriksa galon penampung air dan pipa-pipa penghubungnya.
Karena hari sudah malam maka saya membutuhkan senter. Ternyata
baterainya sudah lemah sehingga sinarnya redup.
Untuk kembali bisa mendapatkan cahaya yang terang maka saya
terlebih dahulu harus menaikkan sumber tenaganya, yaitu dengan mengganti
baterai.
Selagi saya mencari tahu apa yang menyebabkan air berhenti mengalir di rumah, saya pun teringat akan sebuah ayat yang berisi seruan Tuhan mengenai hal yang sangat penting untuk diingat dan dilakukan orang percaya, yang mirip seperti sebuah senter.
Baca: Lawan Tipu Muslihat Iblis
Firman Tuhan berkata, “Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab
terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya,
kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang
TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu” (Yesaya 60:1-2).
Kita diminta oleh Tuhan untuk bangkit dan menjadi terang. Namun kita
tidak akan pernah bisa menjadi terang kalau kita masih bermasalah dengan diri
sendiri.
Jika rohani kita lemah, bagai senter yang sudah mulai kehabisan
baterai, bagaimana mungkin cahaya terang bisa keluar dari sana? Seperti itu
pula diri kita.
Kalau kita masih terpuruk dan membiarkan diri kita lemah secara
rohani, maka kita tidak akan mampu bersinar.
Sumber terang itu berasal dari Tuhan. Kemuliaan Tuhan bisa terbit dan bersinar terang dalam diri kita, dan itu hanya akan terjadi apabila kita senantiasa berjalan bersama-Nya.
Baca: Pemurnian Di Akhir Zaman
Jangan berharap bisa memiliki terang Tuhan menyinari diri kita
apabila kita jarang membangun hubungan dengan Tuhan atau malah terus melanggar
perintah-Nya.
Oleh karena itu, bangkitlah terlebih dahulu, pastikan terang Tuhan
terbit atas kita, dan kemudian jadilah terang yang bisa menerangi dunia yang
penuh dengan kegelapan dan kekelaman moral.
Yesus berkata, “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia
tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.”
(Yohanes 8:12).
Tuhan Yesus memberikan terang kepada kita semua, dan kita harus
berusaha untuk menjaga agar terang itu terus bersinar dan menerangi sekeliling
kita.
Kita harus ingat bahwa terang yang kita terima bukanlah untuk diri kita sendiri saja, tetapi juga untuk orang lain, terutama bagi orang-orang di sekitar kita yang masih berada dalam kegelapan.
0 Komentar