Pernahkah kita memperhatikan ada obat-obat tertentu yang dimasukkan ke dalam kapsul atau dilapisi dengan gula? Tahukah kita apa alasan dibalik itu?
Alasannya sederhana saja, supaya tidak terasa pahit, tanpa menghilangkan kasiatnya. Seperti itulah seharusnya ketika kita berterus terang kepada seseorang saat memberikan teguran.
Kita tetap tegas, namun dibalut dengan tutur kata yang lembut. Memang betul menegur dengan terus terang lebih baik daripada memuji untuk menjerumuskan.
Firman Tuhan berkata, “Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi” (Amsal 27:5).
Baca: Kebaikan Hati
Tetapi jujur dan terus terang saja tidak cukup. Cara penyampaian kita pun haruslah bijaksana dan dengan lemah lembut, agar orang yang kita tegur tidak mengalami kepahitan.
Sebaliknya, maksud yang baik bila disampaikan dengan cara yang tidak baik juga akan mengaburkan maksud yang baik itu.
Menegur tanpa mempermalukan, agar orang yang menerima teguran tidak mengalami kepahitan dan malah menolak teguran yang disampaikan.
Teguran tegas yang dibalut dengan tutur kata yang lemah lembut dapat mendorong orang untuk berubah karena kesadaran diri, bukan karena terpaksa.
Namun, bagaimana bila orang yang kita tegur itu masih kurang peka? Teguran yang keras sesekali boleh dilakukan, namun lakukanlah dengan empat mata.
Bila masih juga belum mau memperbaiki diri, Firman Tuhan mengajarkan, ajaklah dua atau tiga saksi untuk menegurnya.
Baca: Penyebar Kebenaran
Seperti Yesus, ada kalanya Yesus menegur dengan keras dan terus terang, tetapi ada juga yang ditegur dengan lembut, bahkan tidak jarang Yesus menegur seseorang dengan menggunakan perumpamaan.
Saat ini kita diingatkan bahwa menegur itu harus, tetapi usahakanlah supaya teguran yang kita sampaikan itu menghasilkan kesadaran dan perubahan, bukannya menghasilkan kepahitan.
Berdoalah minta hikmat Tuhan agar kita harus menyampaikan teguran dengan tepat, menyadarkan dan membuahkan perubahan yang memuliakan nama Tuhan.
Pakailah firman Tuhan yang adalah kebenaran sebagai dasar kita menegur!
Bila orang yang kita kasihi melakukan kesalahan, tegurlah dia sebab teguran adalah salah satu tanda kita mengasihi orang itu!
0 Komentar