Ada seorang tahu, setiap hari ia menjual dagangannya ke pasar. Untuk sampai ke pasar, ia harus naik angkot langganannya.
Dan untuk sampai ke jalan raya, ia harus melewati pematang sawah. Setiap pagi ia selalu berdoa kepada Tuhan agar dagangannya laris. Dagangannya selalu laris manis.
Suatu hari, ketika ia melewati sawah menuju jalan raya untuk naik angkot langganannya, entah kenapa tiba-tiba ia terpeleset kecemplung sawah.
Semua dagangannya jatuh ke sawah, hancur berantakan! Jangankan untung, modal pun buntung! Mengeluh ia kepada Tuhan, bahkan "menyalahkan" Tuhan, mengapa ia diberi cobaan seperti ini?
Akhirnya ia pun pulang tidak jadi berdagang. Tapi dua jam kemudian ia mendengar kabar, bahwa angkot langganannya pagi itu jatuh ke dalam jurang. Semua penumpangnya tewas! Hanya ia satu-satunya calon penumpang yang selamat.
Kemudian sorenya ada seorang peternak bebek mencari dia dan hendak membeli tahu yang rusak untuk campuran makanan bebeknya. Spontan bapak itu nangis bahagia karena tahunya yang remek dibeli semua oleh peternak bebek itu.
Baca: Tunduk Pada Otoritas
Yesus berkata, “Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya” (Matius 6:10).
Doa kita tidak harus dikabulkan sesuai permintaan, tapi terkadang diganti oleh Tuhan dengan sesuatu yang jauh lebih baik daripada yang diminta.
Tuhan Maha Tahu kebutuhan kita, dibandingkan diri kita sendiri. Karena itu, kita janganlah jemu berdoa, juga jangan menggerutu, apalagi mengutuk!
Boleh jadi apa yang kita benci, padahal itu yang amat baik bagimu. Dan boleh jadi kita menyukai sesuatu padahal itu amat buruk bagi kita.
Daud berkata, “Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN” (Mazmur 139:4).
Baca: Apa Tujuan Padang Gurun Bagi Kehidupan Kita?
Tuhan mengetahui pikiran dan perkataan kita sebelum kita mengatakannya. Bahkan Tuhan mengetahui segala niat dan cita-cita kita. Ia tahu apa yang akan kita alami di kemudian hari.
Jika kita berdoa dan Tuhan menjawab doa kita, maka Ia sedang menambahkan imanmu. Jika Tuhan menundanya, Ia sedang menambahkan kesabaranmu.
Dan jika kita
berdoa dan Tuhan Ia tidak menjawab doa kita, Ia sedang mempersiapkan yang
terbaik untukmu. Tetaplah berserah kepada Tuhan yang tahu segala-galanya!
3 Komentar