Advertisement

TUHAN PEMBELAKU

Akibat peristiwa kejatuhan manusia ke dalam dosa di taman Eden, semua manusia di dunia memiliki kemahiran untuk membela diri.

Saat Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, Adam membela diri dengan menyalahkan Hawa, dan Hawa membela diri dengan menyalahkan ular, dan hanya tersisa ular yang tidak bisa menyalahkan siapa-siapa.

Ada orang yang bersalah, namun memiliki peluang untuk menyalahkan orang lain. Dan ada orang lain yang menjadi korban, karena dia tidak mengerti bagaimana dia harus membela diri.

Itu sebabnya di pengadilan, seorang terdakwa harus selalu didampingi oleh pembelanya karena kadang-kadang terdakwa sebenarnya tidak bersalah, melainkan ia dijadikan kambing hitam.

Baca: Kejujuran

Kita pun kadang berada pada situasi dimana kita diremehkan, ditekan bahkan diperlakukan tidak adil. Kita menjadi korban dari prilaku jahat dari orang lain.

Daud berkata, “Terjagalah dan bangunlah membela hakku, membela perkaraku, ya Allahku dan Tuhanku!” (Mazmur 35:23: 

Daud berteriak dan memohon kepada Allah untuk membela dirinya dari dari ejekan semua sahabat yang datang mencela dan mengejeknya.

Daud tetap yakin akan pertolongan dan perlindungan Tuhan. Ia sungguh-sungguh percaya bahwa Tuhan Allah-Nya yang perkasa dan ajaib menyertai dan membelanya.

Baca: Melekat Pada Tuhan

Dengan kasih setia-Nya, Tuhan membela perkara kita. Jangan takut dengan ejekan, fitnahan dan tekanan, sebab Tuhan pasti membela kita yang setia memuji dan memuliakan nama-Nya.

Paulus berkata, “Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?” (Roma 8:34).

Kristus Yesus telah disalibkan, mati dan bangkit dari antara orang mati. Ia telah duduk di sebelah kanan Allah, Bapa Yang Maha Kuasa dan menjadi Pembela bagi kita orang percaya.

Percayalah kepada kasih setia Yesus. Pengorbanan-Nya adalah untuk membela kita dari cengkeraman maut yang keji.

Pengorbanan-Nya adalah untuk membela kita yang percaya kepada-Nya!

Posting Komentar

4 Komentar

Amin, kita tidak boleh takut akan ejekan orang karena Tuhan akan membela kita
Lyn mengatakan…
Kita harus tetap yakin akan pertolongan dan perlindungan Tuhan.
Anonim mengatakan…
Amin.
Terima kasih pak Pdt Andhy atas renungan firman Tuhan hari ini. Tuhan Yesus Kristus memberkati.