Seorang
ahli ilmu jiwa asal Austria bernama Viktor E. Frankl dipenjara oleh Nazi selama
masa pembantaian besar-besaran.
Saat
dibebaskan, ia menulis buku berjudul Man's Search For Meaning (Pencarian
Manusia Akan Makna Hidup), yang menjadi buku terlaris sepanjang masa.
Dalam
buku ini, Frankl membagikan semua pelajaran penting yang ia petik dari
penderitaannya: "Saya berani berkata bahwa di dunia ini tak ada yang dapat
benar-benar menolong seseorang untuk terus bertahan hidup, bahkan dalam situasi
terburuk sekalipun, selain pemahaman bahwa sesungguhnya hidup seseorang itu
berarti."
Setiap
manusia tentunya memiliki tujuan hidup yang berbeda-beda, contohnya, ingin
meraih kesuksesan, ingin memiliki kedudukan yang tinggi dan masih banyak lagi.
Baca: Berani Hadapi Apa Pun
Memang
tidak salah ketika kita ingin mendapatkan kesuksesan, namun semua itu hanyalah
sia-sia belaka kalau kita kehilangan tujuan hidup kita yang sebenarnya.
Sebab
sejak Tuhan menciptakan manusia maka Ia memiliki rencana serta tujuan yang
indah di dalam kita. Sehingga tujuan hidup kita hanya kita dapatkan didalam
Tuhan.
Paulus
berkata, “Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan
persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam
kematian-Nya” (Filipi 3:10).
Tujuan
hidup kita adalah untuk memiliki pengenalan yang lebih lagi tentang Tuhan Yesus.
Mengenal pribadi-Nya yang sempurna.
Selanjutnya,
tujuan hidup kita adalah untuk memuliakan nama Tuhan. Kita adalah garam dan
terang dunia sehingga dimana pun kita berada hidup kita dapat menjadi dampak
bagi sesama.
Baca: Kaya Di Hadapan Tuhan
Tuhan
rindu memakai kita menjadi alat kemuliaan-Nya, melakukan pekerjaan yang baik
bagi Dia. Ketika kita menyerahkan diri kepada Tuhan maka Dia akan memakai kita
menjadi alat-Nya.
Kemudian
tujuan hidup kita di dunia ini adalah untuk menghasilkan buah bagi Tuhan
(Filipi 1:21), khususnya buah-buah Roh.
Apapun
yang kita kerjakan biarlah itu semua hanya untuk kemuliaan nama-Nya. Hidup kita
juga harus dapat dipimpin oleh Roh agar dapat menghasilkan buah-buah Roh.
Kejarlah
tujuan hidup yang sebenarnya, maka kita akan dipimpin dan dituntun oleh
Tuhan menuju kepada kehidupan sempurna.
Sebab
hidup kita, bukanlah milik kita melainkan Kristus dan Dialah yang berkuasa atas
kita!
.
.
3 Komentar