Advertisement

KEPUTUSAN

 

Pada waktu jam pelajaran agama seorang murid bertanya kepada gurunya: Guru, mengapa Tuhan tidak mencegah Adam dan Hawa untuk berbuat dosa?

Guru menjawab: Tuhan tidak mencegah karena Tuhan memberi Adam dan Hawa kebebasan, sayangnya mereka tidak mengambil keputusan yang benar sehingga jatuh dalam dosa.

Mengambil keputusan  yang benar sangatlah penting karena efeknya akan menentukan tidak hanya masa depan kita namun masa depan orang lain juga.

Lot salah mengambil keputusan dengan memilih untuk tinggal di Lembah Yordan, tepatnya di dekat kota Sodom (Kejadian 13:10-13).

Baca: Mentoring - John Maxwell

Karena kejahatan yang dilakukan, Penduduk Sodom dan Gomora dihukum Tuhan dengan api. Lot dan keluarganya diselamatkan namun hartanya lenyap dan istri Lot menjadi tiang garam.

Abraham mengambil keputusan benar untuk taat kepada Tuhan untuk meninggalkan Ur-kasdim menuju ke tempat yang Tuhan kehendaki. Abraham dan keturunannya diberkati Tuhan.  

Dalam hidup ini kita membutuhkan perubahan. Perubahan dimulai dari sebuah keputusan. Keputusan akan menentukan ke arah mana kita akan melangkah.  

Hindarilah bertindak ceroboh dan tergesa-gesa dalam mengambil keputusan. Pikirkan masak-masak dan ambil waktu untuk tenang, sabar dan berdoalah.

Baca: Melayani Sesuai Karunia

Tanyakan pada Tuhan mengenai langkah yang akan kita ambil, dengarkan baik-baik dan pastikan agar jangan ada keinginan pribadi yang menghalangi suara Tuhan untuk bisa kita dengar.

Selaraskan keputusan kita dengan kehendak Tuhan. Walaupun kehendak Tuhan terkadang kita tidak mengerti, namun kehendak  Tuhan itulah yang terbaik bagi kita.

Rut telah mengambil keputusan yang tepat untuk mengikuti Naomi dan mempercayai Tuhan yang Naomi percayai. Melalui keputusan itu, Tuhan mengarahkan jalan hidup Rut sampai akhirnya ia bertemu dan menikah dengan Boas.

Dan meskipun ia perempuan asing, namun Tuhan memakai keturunan Rut dalam karya penyelamatan-Nya, yaitu sebagai leluhur Yesus Kristus.

Mintalah hikmat Tuhan, agar dalam mengambil keputusan kita dituntun untuk memilih yang benar!

Posting Komentar

3 Komentar

Anonim mengatakan…
trima kasih atas renungannya
Anonim mengatakan…
Amin, sangat diberkati.