Advertisement

MELAYANI SESUAI KARUNIA

 

Sekelompok pemangkas rambut kristiani ingin melayani Tuhan sesuai talenta mereka. Lalu muncullah ide unik. Sebulan sekali mereka mendatangi kawasan kumuh, panti wreda, dan tempat perawatan orang cacat.

Dan dibukalah layanan perawatan kecantikan gratis. Setiap orang dilayani layaknya pelanggan eksklusif, dihormati dan dicintai. Hasilnya, banyak yang tersentuh.

Seorang ibu berkata, “Orang-orang ini memberi saya harga diri.” “Saya dan kedua putri saya tak mampu pergi ke salon. Kini, tiap bulan saya bisa menatap diri di cermin dengan bangga. Mereka membuat saya merasa berharga, cantik, dan layak untuk hidup”.

Petrus berkata, “Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah” (1 Petrus 4:10).

Baca: Komunkasi Yang Sehat

Petrus menyerukan agar di akhir zaman ini kita bersungguh-sungguh melayani sesama. Melayani sesuai dengan karunia yang telah dianugerahkan Tuhan bagi kita masing-masing.

Karunia yang Tuhan karuniakan kepada kita berbeda-beda, namun memiliki satu tujuan yaitu saling melengkapi untuk melayani Tuhan.

Ada karunia hikmat, berkata-kata dalam pengetahuan, iman, menyembuhkan, mengadakan mujizat, bernubuat, membedakan bermacam-macam roh, bahasa roh dan menafsirkan bahasa roh (1 Korintus 12:8-10). Ada juga karunia melayani, mengajar, menasihati, memberi dan memimpin (Roma 12:7-8)

Walaupun bermacam-macam karunia, tetapi tidak bisa berdiri sendiri. Karunia Roh yang diberikan Allah berfungsi untuk kepentingan kesejahteraan bersama.

Semuanya saling melengkapi, membangun, mempersatukan dan menguatkan untuk kebaikan bersama, yaitu kita sebagai umat Tuhan mengalami pertumbuhan rohani.

Ibarat tubuh yang memiliki banyak anggota tubuh. Setiap anggota tubuh saling membutuhkan. Seperti mata membutuhkan kaki, mulut membutuhkan tangan, demikian sebaliknya.

Baca: Mentoring - John Maxwell

Firman Tuhan katakan, “Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya” (1 Korintus 12:27). Sebagai anggota tubuh Kristus kita saling membutuhkan.

Itu sebabnya, karunia Roh yang kita miliki bukan untuk disombongkan melainkan dengan kerendahan hati kita menggunakannya untuk membangun sesama dan jemaat.

Karunia Roh yang kita miliki bukan untuk kebanggaan pribadi, tetapi untuk memuliakan Allah. Melalui karunia Roh yang kita pakai untuk melayani nama Tuhan semakin dimuliakan.

Temukan karuniamu dan pakailah itu untuk melayani Tuhan!

Posting Komentar

0 Komentar