Albert Einstein pernah berkata, “Saya lebih tertarik pada masa depan dari pada masa lalu karena masa depan adalah tempat saya ingin hidup.”
Namun keadaan dunia sekarang yang tak bisa diperkirakan memang sangat wajar bila banyak orang mengalami ketakutan tentang hidup mereka di masa depan.
Dengan nada pesimis, banyak yang berkata tak ada masa depan, masa depan semakin suram! Bahkan tidak ada yang membicarakan tentang masa depan.
Sebagai anak Tuhan kita jangan pesimis soal masa depan, sebab firman Tuhan berkata, “Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang” (Amsal 23:18).
Seburuk apa pun situasi yang tengah terjadi, kita harus tetap optimis sebab masa depan itu sungguh ada dan harapan tak akan pernah hilang. Janji firman Tuhan adalah jaminan kita.
Baca: Melekat Pada Tuhan
“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan” (Yeremia 29:11).
Meskipun banyak orang yang mengatakan bahwa masa depan itu penuh dengan misteri, bagi orang percaya masa depan itu sungguh ada dan takkan pernah hilang.
Bahkan saat ini mungkin kita mengalami jalan buntu, namun percayalah bahwa tak ada yang mustahil bagi Tuhan.
Masa depan yang penuh harapan akan memenuhi hidup kita asal kita menguduskan diri dan tidak menjamah apa yang najis.
Baca: Tuhan Pembelaku
“Bukankah Engkau yang mengeringkan laut,
air samudera raya yang hebat? yang membuat laut yang dalam menjadi jalan,
supaya orang-orang yang diselamatkan dapat menyeberang?’ (Yesaya 51:10).
Menguduskan diri juga bukan berarti kita harus
mencapai tingkatan rohani tertentu. Namun, yang terutama sekali kita harus
punya rasa haus dan lapar akan perkara-perkara rohani.
Masa depan yang penuh harapan bukan sekedar angan-angan, tetapi pasti bagi yang mau menanggalkan dosa dan melepaskan ikatan persahabatan dengan dunia ini.
4 Komentar
Puji Tuhan Yesus Kristus. Gbu pak Pendeta Adhy. 👌👍🙏😇